CALEG DAPIL 5

Iklan PKS yang diluncurkan dalam peringatan Sumpah pemuda dan hari Pahlawan telah berhasil menyedot perhatian publik dan masyarakat umum. dan membuat PKS bak “Selebritis” di panggung perpolitikan Indonesia. hal ini terbukti dengan banyaknya pengamat dan masyarakat yang mengomentari iklan tersebut baik bernada mendukung maupun bersuara miring. dan tidak bisa dipungkiri yang bersuara miring biasanya dari oknum suatu partai yang takut suara partainya di rebut oleh PKS. walau ia berbicara atas nama organisasi tertentu seperti siuara miring tentang iklan Sumpah Pemuda PKS di televisi yang menampilkan KH Hasyim Asyari dan KH Ahmad Dahlan. Akhirnya meskipun mendapat berbagai kritik, iklan politik PKS yang menampilkan delapan tokoh nasional dinilai memiliki 'nilai jual' yang efektif. dan telah berhasil merebut simpati masyarakat, Pemanfaatan Hari Pahlawan sebagai momentum, secara marketing politik juga dinilai sangat berhasil, seperti yang disampaikan Dosen komunikasi FISIP UI, Ibnu Hamad "Kalau dilihat dari murni marketing politik, itu (iklan) sebetulnya berhasil dan juga kreatif,"
Presiden PKS Tifatul Sembiring juga menyampaikan bahwa penempatan tokoh-tokoh nasional dalam iklan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka sekaligus untuk membangkitkan nilai patriotisme anak-anak bangsa yang telah kian memudar. “Kami menghargai Pak Achmad Dahlan, dan Pak Hasyim Asyari sebagai para pahlawan. Kamilah yang menghargai mereka sebagai pahlwan.” mengenai gambar mantan presiden soeharto yang ditampilkan dalam iklan hari pahlawan merupakan penghargaan atas jasa-jasa beliau sebagai guru bangsa yang kita harus belajar darinya tentang kebaikan dan keburukannya.
sebagian pengamat politik menilai, iklan PKS yang fenomena itu membuktikan PKS sebagai partai Islam kota yang makin percaya diri. “Jika ada resistensi dari masyarakat, itu tentu sudah diperhitungkan oleh PKS. Selama tak berdampak negatif dalam skala masif, PKS akan tetap tegar. Kami tetap percaya diri. Bukankah itu sah-sah saja,” kata Tifatul