MEDAN-Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) memutuskan, mengusung pasangan Sigit Pramono Asri dan Nurlisa Ginting sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2010-2015. Keputusan ini sudah matang dipertimbangkan Dewan Syariah Pusat (DSP).
Demikian disampaikan Pj Ketua DPW PKS Sumut, Mustafa Ismail, ketika dihubungi Sumut Pos, Rabu (10/2). Menurutnya, keputusan DPP PKS ini sebenarnya sudah berlangsung lama, sekaligus untuk keputusan. Pasangan ini telah dideklarasikan pada hari jumat 12 Pebruari 2010 di taman Sri Deli Medan (Depan MAsjid Raya Medan). setelah itu mendaftarkan ke KPUD Kota Medan dengan naik odong-odong dan di iringi oleh ratusan kader yang mengendarai sepeda motor dan mobil. Sehingga jalanan Kota Medan sedikit terganggu. Pasangan ini diusung oleh PBB, PBR dan PKNU.
Untuk memutuskan pasangan ini, PKS sudah melakukan kajian dan sudah diuji oleh DPP PKS Dewan Syariah Pusat. Memang secara kriterianya, pasangan yang diidamkan PKS sejak awal adalah politisi dan birokrat. Makanya, sudah ada keputusannya kepada pasangan Sigit Pramono Asri dan Nurlisa Ginting.
“Alasan memutuskan pasangan ini, secara chemistry sesuai dengan apa yang dikriteriakan dalam mencari wakil dan bisa mewakili dari berbagai unsur, misalnya politisi dan birokrat, serta Jawa dengan Karo,” ujarnya.
Terkait PKS sebagai partai dakwah tetapi mengusung wanita untuk pemimpinnya, Mustafa menerangkan, pasangan ini sudah dikaji oleh Dewan Syariah Daerah, Wilayah dan Pusat, bila ada kaitannya kepemimpinan wanita hal ini hanya untuk khalifah atau pemimpin daulah (pemimpin negara, Red). Sedangkan pasangan ini hanyalah wakil dari pemimpin di sebuah wilayah atau provinsi dan lebih kecil lagi di kabupaten/kota. “Jadi masih dibolehkan menurut kajian Dewan Syariah, apalagi inikan bukan nomor satunya. Tetap saja lelaki pemimpinnya,” bebernya.
Pasangan laki-laki dan wanita ini, terangnya tetap saja ada batasan pergaulan dan dilihat tempatnya. Kemudian, pasangan ini merupakan pasangan pemimpin yang diperjuangkan sehingga tidak ada masalah apapun.
Mustafa menjelaskan, dari sisi kemampuan dan pendidikan serta pengalamannya, Nurlisa Ginting bukan orang sembarangan. Wakil yang diusung PKS ini merupakan master arsitektur lulusan London dan berpengalaman di birokrat, serta memimpin beberapa dinas di beberapa provinsi. Selanjutnya, kemampuan dan kapabilitasnya tidak bisa diragukan lagi.
Sigit Pramono Asri juga mengakui kalau dirinya dipastikan berpasangan dengan Nurlisa Ginting. “Ya sudah diputuskan, dan saya aka bertarung demi memegang amanah masyarakat Kota Medan,” ujarnya.
Post a Comment
Asalamualaikum, wr, wb
Siapa aja bisa beri komentar asal isinya positif dan tidak ada unsur maksiatnya.