CALEG DAPIL 5

JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Hidayat Nur Wahid merupakan pasangan terfavorit pilihan masyarakat dalam Pemilu Presiden 2009.

Hal itu diketahui dari exit poll Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) yang dilakukan pada pemilu legislatif 9 April lalu.

Survei tersebut berhasil menjaring pendapat masyarakat yang memberikan gambaran kecendrungan referensi politik mengenai pilihan calon presiden dalam pemilu presiden yang akan datang. Menurut Direktur LP3EE Suhardi Suryadi, Hidayat lebih favorit menjadi cawapres pasangan SBY. Pasalnya, popularitas Hidayat mampu menggeser Jusuf Kalla (JK) sebagai cawapres yang difavoritkan berpasangan dengan SBY.

Hal itu dipengaruhi faktor relatif tingginya perolehan suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menempati ranking keempat setelah Partai Demokrat, Partai Golkar dan Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). Dari survei ini terlihat pemilih pasangan SBY-Hidayat sebanyak 20,8 persen, SBY-JK 16,3 persen, Megawati-Sultan 9,8 persen, Megawati-Hidayat 2,6 persen, Megawati-JK 4,6 persen. Kemudian duet SBY-Akbar Tandjung 5,4 persen, JK-Hidayat 2,4 persen, JK-Din Syamsudin 0,8 persen,

Menurut Suhardi, tingginya dukungan atas pasangan SBY-Hidayat berasal dari pemilih demokrat 39,4 persen, PKS 51,5 persen, PAN 22,3 persen, PPP 26,1 persen. Sementara, tingginya dukungan atas pasangan SBY-JK berasal dari pemilih Golkar 25,6 persen, dan Hanura 22,1 persen.

"Satu hal yang menarik bahwa terdapat 14,4 persen pendukung Golkar yang lebih memilih pasangan SBY-Hidayat dari pada SBY-JK," ujar Suhardi di kantor LP3ES, Jalan S Parman Nomor 81 Slipi, Jakarta, Rabu (15/4/2009). Dia menjelaskan, exit poll ini dilaksanakan pada saat pencontrengan pemilu legilatif 2009 dengan mengambil responden 8.000 orang di seluruh Indonesia.